International English Language Testing System (IELTS) telah menjadi standar internasional paling populer untuk mengukur kemampuan berbahasa Inggris bagi penutur non-natif.
IELTS pertama kali diperkenalkan pada tahun 1980 untuk menguji kecakapan bahasa Inggris yang telah diakui oleh pemerintah, pengusaha, dan universitas di seluruh dunia guna kepentingan professional, akademis, maupun kebutuhan yang bersifat personal.
Pada tahun 1989, IELTS kemudian dikelola secara bersama-sama oleh British Council, International Education Specialists (IDP), dan Cambridge English (di bawah naungan University of Cambridge).
Ada empat (4) materi yang diujikan dalam Tes IELTS:
- Listening : Mendengarkan rekaman dan menjawab pertanyaan.
- Reading : Membaca teks dan menjawab pertanyaan.
- Writing : Menulis esai berdasarkan topik tertentu.
- Speaking : Berbicara dengan pewawancara tentang topik yang diberikan
Pengaturan Waktu Tes:
- Bagian Listening, Reading, dan Writing dilaksanakan pada hari yang sama tanpa jeda.
- Sesi pagi biasanya antara pukul 9.00 hingga 12.00, dan sesi sore antara pukul 13.00 dan 16.00 (waktu setempat).
- Jika mengambil IELTS on Paper, tes Speaking dilakukan dalam jangka waktu 7 hari sebelum atau sesudah tes utama.
Ada dua bentuk Tes IELTS yang umum diujikan.
1. IELTS Academic
Tes ini ditujukan untuk mereka yang ingin melanjutkan studi di universitas luar negeri atau memperoleh kualifikasi profesional tertentu. Materi yang diujikan lebih berfokus pada konteks akademis.
2. IELTS General Training
Bentuk ini cocok untuk mereka yang ingin berimigrasi, bekerja, atau mengikuti pelatihan di negara berbahasa Inggris. Materi yang diujikan mencakup situasi sehari-hari dan keterampilan komunikasi umum.