Tentang PPDS

NAVBAR MULTI TAB

Tentang PPDS

Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) ditujukan sebagai tahapan lanjut pendidikan bagi dokter yang ingin menjadi spesialis. Program Pendidikan Dokter Speasialis (PPDS) memiliki peminat yang sangat tinggi dengan seleksi yang ketat dan kompetitif. Calon residen tidak hanya perlu menguasai ilmu kedokteran yang dibidanginya, tapi juga kemampuan potensi akademik, bahasa inggris, kepribadian, dan wawancara.

 

Gamada Learning Center telah membantu banyak sekali dokter dalam meraih impian masuk di perguruan tinggi ternama demi melanjutkan studi dokter spesialisnya. Universitas Gadjah Mada dan UI merupakan kampus paling banyak kandidat yang berhasil kami bantu menjadi residen, UNDIP, Airlangga, UNS, Brawijaya, dan masih banyak kampus lain juga berhasil ditembus oleh peserta bimbingan Gamada Learning Center.

 

Membantu para dokter muda mengambil prodi tujuan mulai dari anestesilogi, ilmu bedah: meliputi bedah umum, bedah orthopedi, bedah plastik, BTKV., kardiologi, neurologi, patologi anatomik, patologi klinik, mikrobiologi klinik, pulmonologi, radiologi, ilmu kesehatan anak, gastroenterologi, urologi, THT, optalmologi, obstetri dan ginekologi, hingga kedokteran nuklir.

 

Jika mereka berhasil diterima di prodi impian  pada kampus ternama, kapan giliran Anda?

 

Persyaratan Umum PPDS

Persyaratan untuk mengikuti Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) dapat bervariasi tergantung pada universitas atau lembaga yang menyelenggarakannya. Namun, secara umum, berikut adalah beberapa persyaratan yang sering diperlukan:

  1. Gelar Dokter: Calon peserta PPDS harus memiliki gelar Dokter (S.Ked atau S.Dr) dari universitas yang diakui.
  2. Pengalaman Kerja: Beberapa program PPDS memerlukan pengalaman kerja minimal sebagai dokter umum sebelum memulai spesialisasi.
  3. Nilai Akademis: Biasanya, calon peserta harus memiliki nilai akademis yang baik selama studi kedokteran.
  4. Ujian Masuk: Calon peserta harus lulus ujian masuk PPDS yang mencakup tes tertulis dan/atau wawancara.
  5. Surat Rekomendasi: Surat rekomendasi dari dosen atau atasan juga sering diminta.
  6. Curriculum Viate: Biodata lengkap yang “menjual” juga bisa menjadi bahan pertimbangan bagi tim seleksi dalam menilai kandidat residen yang akan diloloskan.
  7. Proyeksi Studi: Beberapa prodi mewajibkan adanya proyeksi studi sebagai poin awal yang berisi motivasi kandidat, rencana belajar, harapan masa depan, dan kontribusi nyata yang menjadi goal seorang calon residen.

 

Pastikan untuk memeriksa persyaratan spesifik dari universitas atau lembaga yang Anda minati. Semoga berhasil dalam perjalanan pendidikan Anda! 

 

Apa saja yang diujikan dalam seleksi PPDS?

Seleksi PPDS memiliki persyaratan khusus tergantung dengan prodi tujuan. Namun secara umum tes meliputi:

  1. TKBI: Seleksi PPDS umumnya mempersyaratkan Tes Kemampuan Bahasa Inggris seperti ToEFL, AcEPT (UGM), IELTS, TOEP, atau sertifikasi sejenis yang diakui oleh prodi tujuan sesuai acuan institusi masing-masing.
  2. Tes Potensi Akademik: Seleksi PPDS juga menguji calon dokter spesialis dalam kemampuan akademik seperti TPA Bappenas, PAPS (UGM), TPDA, TKPA, atau sertifikasi sejenis yang diakui oleh prodi tujuan sesuai acuan institusi masing-masing.
  3. Tes Kepribadian: Beragam tes kepribadian bisa saja diujikan dalam tahapan seleksi PPDS, seperti MMPI, Tes Wartegg, Draw a Man (DAM), Edwards Personal Preference Schedule (EPPS), Kraeplien (Paulie Test), dll.
  4. Tes Psikiatri: Dalam tes psikiatri peserta umumnya akan mendapatkan depth in interview dari psikiater termasuk juga diminta untuk menuliskan SWOT analysis.
  5. Osce  atau Skills Laboratorium: Dalam tes OSCE peserta akan diuji kecakapan praktisnya dalam skills lab.
  6. Tes Akademik Prodi: Berbeda dengan poin 2 (Tes Potensi Akademik) yang lebih mengarah ke psikotes (verbal, numerik, dan figural), tes akademik ini menguji pengetahuan seputar prodi tujuan, misalnya tes khusus tentang anatomi, analisa anamnesa, hingga diagnosa tandingan.
  7. Journal Reading dan atau Critical Appraisal: Beberapa prodi menguji kemampuan baca jurnal internsional yang diimplementasikan ke dalam bentuk presentasi oleh calon peserta PPDS. Peserta biasanya akan diberikan waktu untuk mempresentasikan jurnal yang ia baca, lalu akan akan dilakukan tanya-jawab dengan penguji. Ada prodi yang meminta Critical Appraisal sesuai acuan EBM, namun ada juga prodi yang hanya meminta Journal Reading saja.
  8. Interview: Wawancara yang dilakukan dalam tahapan Tes Interview berbeda dengan depth in interview pada poin 4. Interview ini biasanya lebih bersifat akademis yang bertanya seputar motivasi belajar, skema pembiayaan, rencana studi, dll. Meski nampak sederhana, namun banyak pertanyaan jebakan yang diajukan oleh penguji, misalnya: 1) Kami rasa Anda terlalu underqualified untuk prodi yang Anda pilih, bagaimana tanggapan Anda? 2) Mengapa kami harus menerima Anda dalam PPDS ini, apa saja qualifikasi Anda yang unggul dari kandidat lainnya?

 Note:

Terkadang ada tambahan tes berupa Focus Group Discussion (FGD) atau Leaderless Group Disccussion (LGD). Tergantung dengan tahapan seleksi dari prodi pada masing-masing institusi pendidikan penyelenggara PPDS.


Tips:

Buatlah mini riset berkenaan dengan prodi di universitas tujuan Anda hendak melanjutkan PPDS. Kenali asesmen yang diberikan sebelum mendaftar. Karena tahapan seleksi yang cukup banyak, padat, dengan tingkat kompetisi yang sangat tinggi, sebaiknya jangan mendaftar mepet waktu atau jangan mendekati masa deadline.





acept ugm, tes acept ugm, tes acept, acept, soal acept ugm, pendaftaran acept ugm, hasil acept ugm, jadwal acept ugm, accept ugm, accept, acep, ppb ugm, ppb ugm acept, pelatihan acept, kursus acept, lihat hasil tes acept ugm, jadwal tes acept ugm, tips lulus acept, paps ugm, tes paps ugm, tes paps, paps, soal paps ugm, pendaftaran paps ugm, hasil paps ugm, jadwal paps ugm, paps ugm, tpa ugm, um ugm, daa ugm, pelatihan paps, kursus paps, lihat hasil tes paps ugm, jadwal tes acept ugm, tips lulus paps, Toefl test, tes toefl, soal toefl, soal soal toefl, toefl online, contoh toefl, itp toefl, itp, ibt toefl, belajar toefl, contoh soal toefl, nilai toefl, latihan toefl, contoh tes toefl, tes toefl itp, skore toefl, materi toefl, toefl jogja, toefl yogyakarta, pelatihan toefl, kursus toefl, tips toefl, trik toefl, jadwal tes toefl itp yogyakarta, bahasa inggris, learning english, beasiswa, gamada, gamadalc, english learning, kampung inggris, cpns, pppk, vocabulary, grammar, kursus bahasa inggris, mahasiswa, les bahasa inggris, les bahasa inggris jogja.

Blog Post

Back to Top

Halaman

Translate

Gamada Learning Center

Gamada Learning Center

Cari Artikel

Label